Meraih Sukses Untuk Wanita

Semua orang tentu ingin meraih sukses. Hidup di dunia hanya sekali dan kita tentu tak mau mengalami kegagalan. Semua orang ingin meraih sukses, tak terkecuali wanita. Semua wanita pasti menginginkan kesuksesan. Sukses di berbagai bidang, baik karier maupun percintaan. Sayangnya, banyak wanita melupakan arti sukses sehingga mereka terlalu focus pada satu hal dan melupakan hal yang lain.

Contohnya, banyak wanita yang rela menelantarkan keluarga hanya untuk mengejar kariernya. Di sisi lain, ada wanita yang hanya bermalas-malasan dan bergosip sepanjang hari dengan alasan memang tak ada pekerjaan lain, wanita tersebut berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Menciptakan Keseimbangan dalam Kesuksesan

 Katnya, wanita adalah tiang Negara. Itu artinya wanita adalah penentu kesuksesan sebuah negara. Bila negara tersebut maju dan memiliki banyak tokoh atau pemikir, sudah tentu negara tersebut memiliki wanita-wanita yang hebat. Begitupun, sebaliknya.

Di zaman modern ini, banyak wanita yang salah kaprah memaknai kesuksesan. Mereka mengartikan bahwa wanita sukses adalah wanita mandiri dan tidak bergantung pada laki-laki. Wanita sukses adalah wanita yang memiliki pekerjaan mapan dan pendidikan tinggi.

Tidak salah memang. Wanita harus berkarya dalam bentuk apapun yang mereka bias dan memiliki pendidikan tinggi untuk mendidik generasi penerusnya. Namun, hal itu bukan berarti membuat wanita melupakan kodratnya. Bagaimana dengan keluarga? Apakah mengurus keluarga tak masuk hitungan kesuksesan seorang wanita?

Keluarga Adalah Hal Utama

Wanita yang sukses di bidang pekerjaan, namun menelantarkan keluarga tidak termasuk wanita yang sukses. Dikatakan demikian karena kesuksesan berarti kita tidak membuat pihak lain menderita dan sengsara. Kesuksesan tidak serta membuat kaum wanita menjadi pribadi yang egois dan hanya mementingkan obsesi pribadi. Kesuksesan seorang wanita bersifat global dan dinamis.

Seorang ibu yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi orang-orang sukses disebut wanita yang sukses. Seorang istri yang bisa mengantarkan suaminya menuju  ke puncak karier disebut wanita sukses. Peran-peran seperti itu tidak bisa dikerjakan dengan mudah. Butuh keahlian dan ilmu yang memadai untuk membuat hal-hal semacam itu.

Peran wanita sebagai “syaraf” motorik dalam keluarga tidak lantas membuat wanita kehilangan jati dirinya. Seorang wanita bisa tetap mengeksplorasi apa yang ada dalam dirinya tanpa harus menelantarkan keluarga. Sudah banyak inspiring woman disekitar kita yang tidak hanya sukses di satu bidang, tetapi di bidang keluarga. Wanita seperti itulah yang sejatinya merupakan wanita sukses. Kita harus mencontoh wanita-wanita seperti itu.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar